30 Ciri-Ciri Orang Yang Munafik Menurut Islam


Di dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap mendengar kata "munafik" diucapkan orang. Dan bila itu terjadi, biasanya perhatian kita pribadi akan terpusat pada sosok yang disebut-sebut munafik tadi. Bahkan tidak jarang kita sendiripun terpengaruhi untuk ikut menambahkan komentar (gibah) mengenai sosok sial yang disebut munafik ini. Lalu, sejauh mana sebetulnya pengetahuan kita wacana Munafik? Berikut ialah ciri-ciri orang munafik menurut Islam.


1. Dusta
Hadith Rasulullah yang diriwayatkan Imam Ahmad Musnad dengan sanad Jayid: "Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. Yaitu seseorang yang berdusta semoga orang-orang tertawa." Di dalam kitab Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim), Rasulullah SAW bersabda: "Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya ialah jikalau berbicara dia dusta."

2. Khianat
Sabda Rasulullah SAW: "Dan apabila berjanji, dia berkhianat." Barangsiapa menunjukkan kesepakatan kepada seseorang, atau kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada seseorang dengan mudah kemudian dia mengkhianati kesepakatan tersebut tanpa ada karena uzur syar'i maka telah melekat pada dirinya salah satu tanda kemunafikan.

3. Fujur 
Dalam Pertikaian Sabda Rasulullah SAW: "Dan apabila bertengkar (bertikai), dia melampau batas."

4. Ingkar Janji 
Sabda Rasulullah SAW: "Tanda orang munafik ada tiga: jikalau berbicara dia dusta, jikalau berjanji dia ingkar, dan jikalau dipercaya (diberi amanat) dia berkhianat." (HR. Bukhari Muslim)

5. Malas Beribadah
Firman Tuhan SWT: "Dan apabila mereka bangun untuk sholat, mereka bangun dengan malas." (An-Nisa': 142) . Jika orang munafik pergi ke masjid atau surau, dia menyeret kakinya seperti terbelenggu rantai. Oleh kerana itu, dikala hingga di dalam masjid atau surau dia memilih duduk di shaf yang paling akhir. Dia tidak mengetahui apa yang dibaca imam dalam sholat, apalagi untuk menyimak dan menghayatinya.

6. Riya
Di hadapan insan dia sholat dengan khusyuk tetapi dikala seorang diri, dia mempercepat sholatnya. apabila bersama orang lain dalam suatu majlis, dia tampak zuhud dan berakhlak baik, demikian juga pembicaraannya. Namun, jikalau dia seorang diri, dia akan melanggar hal-hal yang diharamkan oleh Tuhan SWT.

7. Sedikit Berzikir
Firman Tuhan SWT: "Dan apabila mereka bangun untuk sholat, mereka bangun dengan malas. Mereka bermaksud riya' (dengan sholat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Tuhan SWT kecuali sedikit sekali." (An-Nisa': 142) .

8. Mempercepat Sholat
Mereka (orang-orang munafik) ialah orang yang mempercepatkan sholat tanpa ada rasa khusyuk sedikit pun. Tidak ada ketenangan dalam mengerjakannya, dan hanya sedikit mengingat Tuhan SWT di dalamnya. Fikiran dan hatinya tidak menyatu. Dia tidak menghadirkan keagungan dan kebesaran Tuhan SWT dalam sholatnya. Hadith Nabi SAW: "Itulah sholat orang munafik, ... lalu mempercepat empat rakaat (sholatnya)"

9. Mencela Orang-Orang Yang Taat Dan Soleh
Mereka memperolok orang-orang yang taat dengan ungkapan yang mengandung cemohan dan celaan. Oleh kerananya, dalam setiap majlis pertemuan sering kali kita temui orang munafik yang hanya memperbincangkan sepak terjang orang-orang soleh dan orang-orang yang konsisten terhadap Al-Quran dan As-Sunnah. Baginya seperti tidak ada yang lebih penting dan menarik selain memperolok-olok orang-orang yang taat kepada Tuhan SWT

10. Mengolok-Olok Al-Quran, As-Sunnah, Dan Rasulullah SAW
Termasuk dalam kategori Istihzaa' (berolok-olok) ialah memperolok-olok hal-hal yang disunnahkan Rasulullah SAW dan amalan-amalan lainnya. Orang yang suka memperolok-olok dengan sengaja hal-hal ibarat itu, jatuh Kafir. Firman Tuhan SWT: "Dan jikalau kau tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kau selalu berolok-olok? Tidak usah kau minta maaf, karena kau kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kau (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka ialah orang-orang yang selalu berbuat dosa. " (At-Taubah: 65-66)

11. Bersumpah Palsu
Firman Tuhan SWT: "Mereka menimbulkan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai." (Al-Munafiqun: 2 & Al-Mujadilah: 16). Jika seseorang menanyakan kepada orang munafik wacana sesuatu, dia pribadi bersumpah. Apa yang diucapkan orang munafik semata-mata untuk menutupi kedustaannya. Dia selalu mengumpat dan memfitnah orang lain. Maka jikalau seseorang itu menegurnya, dia segera mengelak dengan sumpahnya: "Demi Allah, sebetulnya kau ialah orang yang paling saya sukai. Demi Allah, sesungguhnya kau ialah sahabatku."

12. Enggan Berinfak
Orang-orang munafik memang selalu menghindari hal-hal yang menuntut pengorbanan, baik berupa harta maupun jiwa. Apabila menjumpai mereka berinfak, bersedekah, dan mendermakan hartanya, mereka lakukan kerana riya' dan sum'ah. Mereka enggan bersedekah, kerana pada hakikatnya, mereka tidak menghendaki pengorbanan harta, apalagi jiwa.

13. Tidak Menghiraukan Nasib Sesama Kaum Muslimin
Mereka selalu menciptakan kelemahan-kelemahan dalam barisan muslimin. Inilah yang disebut At Takhdzil, yiaitu sikap meremehkan, menakut-nakuti, dan membiarkan kaum muslimin. Orang munafik percaya bahawa orang-orang kafir lebih berpengaruh daripada kaum muslimin.

14. Suka Menyebarkan Khabar Dusta
Orang munafik senang memperbesar peristiwa atau kejadian. Jika ada orang yang tergelincir lisannya secara tidak sengaja, maka datanglah si munafik dan memperbesarkannya dalam majelis-majelis pertemuan. "Apa kalian tidak mendengar apa yang telah dikatakan si fulan itu?" Lalu, dia pun menirukan kesalahan tersebut. Padahal, dia sendiri mengetahui bahawa orang itu mempunyai banyak kebaikan dan keutamaan, akan tetapi si munafik itu tidak bersedia mengungkapkannya kepada masyarakat.

15. Mengingkari Takdir
Orang munafik selalu membantah dan tidak ridha dpada takdir Tuhan SWT. Oleh kerananya, apabila ditimpa musibah, dia mengatakan: "Bagaimana ini. Seandainya saya berbuat begini, niscaya akan menjadi begini." Dia pun selalu mengeluh kepada sesama manusia. Sungguh, dia telah mengkufuri dan mengingkari Qadha dan Takdir.

16. Mencaci Maki Kehormatan Orang-Orang Soleh
Apabila orang munafik membelakangi orang-orang soleh, dia akan mencaci maki, menjelek-jelekkan, mengumpat, dan menjatuhkan kehormatan mereka di majlis-majlis pertemuan. Firman Tuhan SWT:"Mereka mencaci kau dengan pengecap yang tajam, sedang mereka bakhil untuk berbuat kebaikan." (Al-Ahzab: 19)

17. Sering Meninggalkan Sholat Berjamaah
Apabila seseorang itu segar, kuat, mempunyai waktu luang, dan tidak memiliki uzur say'i, namun tidak mahu mendatangi masjid/surau dikala mendengar panggilan azan, maka saksikanlah dia sebagai orang munafik.

18. Membuat Kerusakan Di Muka Bumi Dengan Dalih Mengadakan Perbaikan
Firman Tuhan SWT: "Dan apabila dikatakan kepada mereka: janganlah kau membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan kebaikan.' Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (Al-Baqarah: 11-12).

19. Tidak Sesuai Antara Zahir Dengan Bathin
Secara Zahir mereka membenarkan bahawa Nabi Muhammad SAW ialah Rasul Allah, tetapi di dalam hati mereka, Tuhan telah mendustakan kesaksian mereka. Sesungguhnya, kesaksian yang tampak benar secara Zahir itulah yang menyebabkan Mereka masuk ke dalam Neraka. Penampilan zahirnya mengagumkan dan mempesona, tetapi di dalam batinnya terselubung niat bacin dan menghancurkan. Di luar dia menampakkan kekhusyukan, sedangkan di dalam hatinya ia main-main.

20. Takut Terhadap Kejadian Apa Saja
Orang-orang munafik selalu diliputi rasa takut. Jiwanya selalu tidak tenang, keinginannya hanya selalu mendambakan kehidupan yang tenang dan tenang tanpa disibukkan oleh persoalan-persoalan hidup apapun. Dia selalu berharap: "Tinggalkan dan biarkanlah kami dengan keadaan kami ini, semoga Tuhan menunjukkan nikmat ini kepada kami. Kami tidak ingin keadaan kami berubah." Padahal, keadaan tidaklah selalu apalagi menjadi lebih baik.

21. Beruzur Dengan Dalih Dusta
Firman Tuhan SWT: "Di antara mereka ada orang yang berkata: 'Berilah saya izin (tidak pergi berperang) dan janganlah kau menimbulkan saya terjerumus ke dalam fitnah.' Ketahuilah bahawa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Neraka Jahanam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir." (At-Taubah: 49)

22. Menyuruh Kemungkaran Dan Mencegah Kemakrufan
Mereka (orang munafik) menginginkan semoga perbuatan keji tersiar di kalangan orang-orang beriman. Mereka menggembar-gemborkan wacana kemerdekaan wanita, persamaan hak, penanggalan hijab/jilbab. Mereka juga berusaha memasyarakatkan nyanyian dan konser, membuatkan majalah-majalah porno (semi-porno) dan narkoba.

23. Bakhil
Orang-orang munafik sangat bakhil dalam masalah-masalah kebajikan. Mereka menggenggam tangan mereka dan tidak mau bersedekah atau menginfakkan sebahagian harta mereka untuk kebaikan, padahal mereka orang yang bisa dan berkecukupan.

24. Lupa Kepada Tuhan SWT
Segala sesuatu selalu mereka ingat, kecuali Tuhan SWT. Oleh karena itu, mereka senantiasa ingat kepada keluarganya, anak-anaknya, lagu-lagu, banyak sekali keinginan, dan segala sesuatu yang berafiliasi dengan duniawi. Dalam fikiran dan batin mereka tidak pernah terlintas untuk mengingat (berdzikir) Tuhan SWT, kecuali sebagai budi bacin kepada sewsama insan semata.

25. Mendustakan Janji Tuhan SWT Dan Rasul-Nya
Firman Tuhan SWT: "Dan (ingatlah) dikala orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: 'Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami selain tipu daya." (Al-Ahzab: 12).

26. Lebih Memperhatikan Zahir, Mengabaikan Bathin
Orang munafik lebih mementingkan zahir dengan mengabaikan yang batin, tidak menegakkan sholat, tidak merasa diawasi Tuhan SWT, dan tidak mengenal zikir. Pada zahirnya, pakaian mereka demikian mengagumkan menarik, tetapi batin mereka kosong, rusak dan lain sebaginya.

27. Sombong Dalam Berbicara
Orang-orang munafik selalu sombong dan arogan dalam berbicara. Mereka banyabicara dan suka memfasih-fasihkan ucapan. Setiap kali berbicara, mereka akan selalu mengawalinya dengan ungkapan menakjubkan yang meyakinkan semoga tampak ibarat orang hebat, mulia, berwawasan luas, mengerti, berakal, dan berpendidikan. Padahal, pada hakikatnya dia tidak memiliki kemampuan apapun. Sama sekali tidak memiliki ilmu, bahkan bodoh.

28. Tidak Memahami Ad Din
Di antara "keistimewaan" orang-orang munafik adalah: mereka sama sekali tidak memahami masalah-masalah agama. Dia tahu bagaimana mengenderai kendaraan beroda empat dan mengerti perihal mesinnya. Dia juga mengetahui hal-hal remeh dan pengetahuan-pengetahuan yang tidak pernah memberi manfaat kepadanya meski juga tidak mendatangkan mudharat baginya. Akan tetapi, apabila menghadapi dialog (tanya-jawab wacana persoalan-persoalan Ad Din (Islam)), dia sama sekali tidak dapat menjawab.

29. Bersembunyi Dari Manusia Dan Menentang Tuhan Dengan Perbuatan Dosa 
Orang munafik menganggap ringan perkara-perkara yang melawan hukum Tuhan SWT, menentang-Nya dengan melaksanakan banyak sekali kemungkaran dan kemaksiatan secara sembunyi-sembunyi. Akan tetapi, dikala dia berada di tengah-tengah insan dia menunjukkan kebalikannya; berpura-pura taat.

Firman Tuhan SWT: "Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Tuhan beserta mereka, dikala pada suatu malam mereka menetapkan keputusan diam-diam yang Tuhan tidak redlai. Dan ialah Tuhan Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan. "(An-Nisa': 108)

30. Senang Melihat Orang Lain Susah, Susah Bila Melihat Orang lain Senang
Orang munafik apabila mendengar info bahawa seorang ulama yang soleh tertimpa suatu musibah, dia pun menyebarluaskan info sedih itu kepada masyarakat sambil menampakkan kesedihannya dan berkata: "Hanya Allahlah daerah memohon pertolongan. Kami telah mendengar bahawa si fulan telah tertimpa petaka begini dan begitu. Semoga Tuhan memberi kesabaran kepada kami dan beliau."Padahal, di dalam hatinya dia merasa senang dan terhibur karena petaka itu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "30 Ciri-Ciri Orang Yang Munafik Menurut Islam"

Posting Komentar