Sebuah pemandangan menarik terjadi di halaman Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur. Di siang hari yang cukup terik, belasan polisi dijemur. Gara-garanya, mereka malas shalat berjamaah. Saat adzan berkumandang, mereka tidak segera berangkat ke masjid, namun justru memilih berada di barak.
Selain dijemur, mereka juga dikenai sejumlah hukuman fisik. Di antaranya yaitu push up, rolling dan merayap.
Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Toni S, menjelaskan hukuman itu diberikan untuk meningkatkan disiplin pada seluruh polisi. Sebab, ketika itu pada pukul 12.00, sudah terdengar panggilan azan salat zuhur.
“Anggota Dalmas ini malah lebih memilih berada di barak, makanya aku hukum biar mereka jera,” kata Toni menyerupai dikutip Viva.
Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan menjaga kualitas mental, Polrestabes Surabaya memerintahkan para personil polisi untuk shalat berjamaah.
Menurut Toni, panggilan adzan merupakan metode agama untuk meningkatkan kedisiplinan. Polisi yang tidak bersegera ke masjid ketika terdengar adzan, padahal beliau tidak sedang bertugas, berarti kedisiplinannya sedang menurun.
Toni juga menambahkan, kebijakan dari Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Iman Sumantri untuk menggiatkan shalat jamaah itu juga dimaksudkan semoga polisi mampu menjadi teladan masyarakat.
Sumber : Tarbiyah
0 Response to "Hanya Dikota Ini, POLISI Yang Tidak Sholat Berjamaah Akan Dihukum Berat"
Posting Komentar