Ternyata Setiap Jumat Roh Orang Mukmin Datang Kerumah dan Menangis, Ini Alasannya

Sesungguhnya setiap mukmin yang sudah meninggal dunia itu setiap Jumat akan mendatangi rumah mereka dan berdiri didepannya sambil menangis.

Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadist,

“Barangsiapa mendatangi makam saudaranya yang seiman, kemudian meletakkan tangannya di atas makam tersebut sambil membaca Surah Al-Qadr sebanyak tujuh kali, niscaya ia akan selamat di hari bencana alam terbesar (hari kiamat).”

Hendaknya ketika melaksanakan itu lakukan dengan menghadap kiblat, dan Syaikh Abbas al-Qumi berkata:

“Di antara yang selamat pada hari kiamat, mampu jadi dari kalanan peziarah atau yang diziarahi.”

Fudhail meriwayatkan,

“Barang siapa membaca Surah Al-Qadr di sisi kuburan seorang mukmin sebanyak tujuh kali, maka Tuhan SWT akan mengutus kepadanya malaikat di samping kuburnya dan dicatatkan bagi si mayit yang ada dalam kubur itu pahala ibadah yang dilakukan malaikat itu. Ketika Tuhan membangkitkannya dari kubur, tidak ada sesuatu pun yang menakutkannya melainkan Tuhan palingkan darinya dengan perantaraan malaikat sampai ia masuk surga.”

Selain itu, kau juga harus membaca, Surah Al-Fatihah, Surah AL-Ikhlash, Al-Falaq, An-Nash dan ayat Kursi masing-masing tiga kali.

Ibnu Tawus berkata,

“Jika engkau berada di tengah kuburan kaum mukmin, maka bacalah Surah Al-Ikhlash sebanyak 11 kali, dan hadiahkan pahalanya untuk mereka (para penghuni kubur). Tuhan SWT akan memberi pahala kepada orang yang membaca Surah Al-Ikhlash sebanyak jumlah yang dimakamkan di daerah tersebut.”

Rasulullah SAW bersabda : “Berikanlah hadiah kepada orang-orang yang telah meninggal dunia.”

Lalu, para sobat Rasulullah bertanya, “Apa yang harus kami berikan kepada orang-orang yang telah meninggal dunia?” Beliau menjawab : “Sedekah dan doa.”

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Sesungguhnya roh orang-orang mukmin itu setiap hari Jumat mendatangi langit dunia (dan berada) di depan rumah mereka. Masing-masing mereka memanggil anggota keluarganya dengan penuh ratapan sambil menangis, ‘Wahai keluargaku, wahai anak-anakku, wahai ayahku, wahai ibuku dan kerabatku. Kasihanilah kami, biar Tuhan merahmati kalian. Kasihanilah kami dengan (mengeluarkan sedekah berupa) dirham (uang), roti (makanan), atau pakaian. Semoga Tuhan SWT memberi kalian pakaian dari surga.’”

Rasulullah pun kemudian menangis, dan para sahabatnya juga ikut menangis.

Rasulullah bersabda, “Mereka ialah saudara-saudara kalian seagama. Mereka telah menjadi tanah yang hancur setelah (mendapatkan) kesenangan dan kenikmatan (di dunia). Mereka berteriak-teriak, ‘Celakalah diri kami. Celakalah diri kami. Seandainya kami menginfakkan segala yang ada pada tangan kami untuk ketaatan dan mencari keridhaan Allah, niscaya kami tidak membutuhkan (pertolongan) kalian.’ Mereka bersedih hati dan menyesali diri sambil berseru, ‘Bergegaslah kalian berzakat untuk orang-orang yang mati.’”

Rasululah SAW bersabda:

“Apa yang kalian sedekahkan untuk orang mati, niscaya diambil oleh malaikat kemudian diletakkan di daerah yang terbuat dari cahaya yang menyinari tujuh langit. Kemudian malaikat tersebut berdiri di atas pusara sambil berkata, ‘Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur. Keluarga kalian telah mengiriman hadiah untuk kalian.’ Lalu malaikat itu mengirimkan hadiah tersebut ke dalam kubur si mayat,” menyerupai dilansir Tribunnews.com.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: