Bacaan Sholat Wajib 5 Waktu

Secara bahasa, kata sholat berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti doa. Sedangkan, definisi sholat berdasarkan istilah yaitu serangkaian acara ibadah khusus yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan membaca salam.

Agar lebih gampang dalam menghafalkan bacaan sholat lengkap untuk sholat wajib 5 waktu, terutama bagi yang sedang berguru sholat wajib, berikut ini Saya tuliskan kembali bacaan bacaan doa sholat wajib dan sunah yang benar dan terjemahannya/arti bacaan sholat wajib lengkap yang biasanya dibaca dalam sholat wajib 5 waktu.

Bacaan niat sholat wajib

Bacaan niat sholat subuh

اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى


Usholli Fardlosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melaksanakan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, dikala ini, alasannya yaitu Tuhan ta'ala.

Bacaan niat sholat zhuhur

اُاُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى


Usholli Fardlozh zhuhri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melaksanakan shalat fardu zuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, dikala ini, alasannya yaitu Tuhan ta'ala.

Bacaan niat sholat ashar

اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى 



Usholli Fardlol 'ashri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melaksanakan shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, dikala ini, alasannya yaitu Tuhan ta'ala.

Bacaan niat sholat maghrib


اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli Fardlol maghribi tsalaatsa roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melaksanakan shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, dikala ini, alasannya yaitu Tuhan ta'ala.

Bacaan niat sholat isya

اُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى



Usholli Fardlol 'isyaa-i arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Aku niat melaksanakan shalat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, dikala ini, alasannya yaitu Tuhan ta'ala.

Adapun posisi membaca lafadz niat yaitu ketika bangun sambil menghadap kiblat.

 kata sholat berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti doa Bacaan Sholat Wajib 5 Waktu


Bacaan takbiratul ihram

الله اكبر


Allaahu akbar.

Allah Maha Besar.

Posisinya sambil bangun bagi yang bisa dan sambil mengangkat 2 tangan.



Bacaan iftitah

إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن


Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.”

Sesungguhnya saya menghadapkan mukaku kepada Dzat yang membuat langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan bukannya saya termasuk dalam golongan musyrik. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, alasannya yaitu itu saya rela diperintah dan saya ini yaitu golongan orang Islam.

Bacaan Al Fatihah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم 
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ 
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ 
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ 
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ


Bismillaahirrahmaanirrahiim 
Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin 
Arrahmaanirrahiim 
Maaliki yaumiddiin 
Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin 
Ihdinash shirraatal mustaqiim 
shiraathalladziina an’amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh dhaaalliin

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam 
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai di Hari Pembalasan 
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan 
Tunjukilah kami jalan yang lurus 
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

Bacaan surat pendek, contohnya Surat Al Kaafiruun. Posisi ketika membaca iftitah, fatihah dan surat pendek yaitu menyerupai :



Bacaan ruku


سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ


Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih

Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.

Posisi ruku yaitu memegang lutut dengan kedua telapak tangan dengan punggung rata.


Bacaan i'tidal


سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ


Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.

Tuhan mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.
Posisi i'tidal, sama dengan posisi bangun menyerupai akan niat.


Bacaan sujud


سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ



Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih

Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji

Posisi sujud yaitu menyerupai gambar di bawah ini :


Bacaan duduk antara 2 sujud

رَبِ ّاِغْفِرْلِيِ وَارْحَمْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَاِفِنيْ وَاعْفُ عَنِّيْ


Rabbighfirlii warhamnii warfa'nii wajburnii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

Ya Tuhan ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah saya petunjuk dan sejahterakanlah saya dan berilah keampunan padaku.

Bacaan tasyahud awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى  مُحَمَّد


Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma sholli ‘alaa   Muhammad.

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan biar tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Ya Tuhan saya bersumpah dan berjanji bahwa tiada ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, dan saya bersumpah dan berjanji bersama-sama Nabi Muhammad yaitu utusan-Mu Ya Allah. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad.

Posisi duduk antara dua sujud dan duduk tasyahud awal yaitu menyerupai :



Bacaan tasyahud final dan doa

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى  مُحَمَّد وعلى آلِ  مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى  إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ   إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى  مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ   مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى   إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ  إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد. اَلْلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّالِ.



Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal.

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan biar tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad yaitu utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.” Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya dajal.

Posisi duduk tasyahud final yaitu sebagai berikut :


Bacaan salam


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله



Assalaamu 'alaikum warahmatullaah.

Keselamatan dan rahmat buat Anda sekalian.

Gerakan salam ke kanan dan ke kiri yaitu :


(Sumber gambar seluruhnya dari mutiara public)

Itulah sedikit gosip perihal tata cara sholat dan bacaan yang dibaca di dalam sholat. Selanjutnya nantikan dan baca artikel lainnya perihal :
- bacaan sehabis sholat
- tata cara sholat 5 waktu beserta gambarnya
- berguru sholat untuk pemula

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bacaan Sholat Wajib 5 Waktu"

Posting Komentar