Cara Gampang Memelihara Budidaya Ikan Patin Di Bak Terpal Untuk Pemula

Cara gampang memelihara budidaya Ikan patin di kolam terpal untuk pemula Cara gampang memelihara budidaya Ikan patin di kolam terpal untuk pemula
Cara gampang memelihara budidaya Ikan patin di kolam terpal untuk pemula Cara gampang memelihara budidaya Ikan patin di kolam terpal untuk pemula Cara gampang memelihara budidaya Ikan patin di kolam terpal untuk pemula

Ikan patin ialah ikan air tawar sehabis ikan mas yang dibudidaya oleh masyarakat Indonesia. Permintaaan pasar akan konsumsi ikan patin terus meningkat. Sehingga budidaya ikan patin manis untuk peluang bisnis sampingan maupun perjuangan utama dalam meraih penghasilan yang besar selain budidaya ikan mas.

Untuk pemula yang akan terjun belajar memelihara budidaya Ikan patin di kolam alangkah bijaknya mempelajari dahulu hal-hal yang penting dalam memelihara ternak ikan patin hingga proses panen ikan patin

Berikut adalah Cara gampang memelihara budidaya Ikan patin di kolam terpal untuk pemula

Persiapkan Kolam

Siapkan kolam yang akan anda gunakan sebagai media untuk budidaya ikan patin ini. Agar melihat kolam itu bocor apa tidak, ada baiknya anda mengeringkan terlebih dahulu kolam tersebut. Jika sudah yakin tidak ada yang bocor, anda bisa menaburkan pupuk kompos di permukaan dasar kolam. Penaburan pupuk kompos ini bertujuan untuk menciptakan bibit fitoplankton sebagai masakan pemanis ikan nantinya.

 Setelah pupuk di kompos di taburkan, taburkan juga pupuk kapur dan pupuk urea. Pupuk kapur dan pupuk urea ini berfungsi sebagai penstabil kadar asam air. Kontruksi kolam bisa di sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan lahan anda. Jika anda tidak mempunyai lahan yang luas, anda bisa menciptakan dalam ukuran sempit tapi diadaptasi dengan kedalamannya. Ikan patin merupakan ikan yang suka dengan kedalam air.

Setelah kolam siap, lakukanlah pengisian air ke dalam kolam. Isi kolam dengan air kira-kira 50 - 100 centi meter dari kedalaman kolam. Lalu biarkan air tersebut di dalam kolam  selama 2 minggu  atau hingga air berwarna kehijauan. Proses ini dibutuhkan sanggup menghasilkan masakan alami bagi ikan ketika air sudah berwarna kehijauan.

Tebar Benih / pembibitan ikan patin

Penebaran benih merupakan hal yang paling krusial bagi seorang peternak ikan. Penebaran benih yang salah akan menjadikan ikan menjadi stress dan akan menjadikan kematian. Sebelum melaksanakan penebaran benih, anda harus melaksanakan dan mempersiapkan beberapa hal.

Anda siapkan kolam atau bejana plastik besar. Setelah kolam atau bejana plastik besar ini sudah tersedia, isi bejana ini dengan mengambil air dari kolam ikan. Jangan anda isi bejana ini dengan air gres dari sumur atau sumber mata air yang lain. Dengan pengambilan dan pengisian air dari kolam dibutuhkan sanggup mempermudah benih ikan dalam beradaptasi.

Setelah bejana atau kolam plastik yang sudah diisi air kolam ikan tadi sudah siap, masukkan benih ikan kedalam bejana dan diamkan selama 30 menit hingga 1 jam. Hal ini dibutuhkan sanggup mempermudah ikan dalam mengikuti keadaan dengan air sekitar. Setelah cukup dalam waktu yang sudah ditentukan, gres anda bisa memasukkan benih ikan ke dalam kolam besar.

Agar benih ikan mengalami perkembangan yang signifikan, anda jangan memasukkan ikan terlalu banyak. Usahakan anda memasukkan benih ikan 5 hingga 8 ekor per meternya.

Pemberian Pakan

Ikan patin ialah tergolong ikan yang paling suka makan. Seberapun anda menawarkan makan pada ikan, maka akan habis. Sebagian orang berfikir bahwa semakin banyak ikan makan, maka semakin cepat pertumbuhan ikan tersebut. Pemikiran tersebut benar.

Namun, dengan banyaknya peternak berfikir menyerupai itu menjadikan berbagai peternak ikan patin yang mengeluh mengalami kerugian alasannya ialah pakan ikan yang terlalu banyak.

Bagi anda yang perjuangan budidaya ikan patin, anda tidak perlu menawarkan pakan yang terlalu banyak. Anda harus menawarkan batasan santunan ikan. Anda harus mengatur frekuensi pakan ikan. Usahakan frekuesi santunan pakan ikan cukup. Anda harus mengatur santunan pakan di pagi hari, siang hari dan malam hari secara rutin. Usahakan santunan pakan di pagi hari  sekitar pukul 06.00 WIB, siang hari pukul 13.00 WIB, dan malam hari pukul 17.00 WIB dengan jumlah 30 % pagi hari, 30 % siang hari, 40 % malam hari. Anda juga harus memperhatikan kandungan gizi pakan ikan anda. Atur kandungan gizi pakan anda dengan kandungan gizi protein sebesar 25%, karbohidrat sebesar 25%, lemak sebesar 35%. Anda sanggup menawarkan pakan ikan berupa pelet ikan dan pakan tambahan. Anda bisa membeli ataupun menciptakan pakan pemanis ini.

Perawatan

Sebagaimana saya kemukakan sebelumnya, ikan patin ialah ikan yang sangat suka sekali makan. Ikan patin yang bisa makan banyak, akan mengalami pertumbuhan yang berbeda dengan yang sulit makan. Dengan pertumbuhan yang tidak seimbang ini mengharuskan anda untuk melaksanakan pensortiran/penyeleksian ikan. Ketika Ikan berusia 40 hari, anda harus melaksanakan seleksi/sortir ikan. Anda bisa melaksanakan pensortiran ikan dengan manual ataupun dengan alat penyortir ikan. Alat pensortir ikan dapat. anda beli di toko peralatan budidaya ikan. Pensortiran ikan ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan ikan sama besarnya dan dalam jangka waktu yang sama.

 Panen

Panen ikan patin sanggup anda lakukan sehabis 5 bulan semenjak anda mulai budidaya. Untuk menerima ukuran ikan sesuai ketentuan pasar, anda sanggup menyesuaikanya dengan masa waktu budidaya. Pada ketika memanen ikan, usahakan anda memanen keseluruhan. Setelah itu anda kami sarankan untuk menaruh hasil panen ke dalam kolam terpal. Hal ini bermanfaat bagi anda alasannya ialah mempermudah anda dalam pemanenan. Selain itu juga bisa untuk menghindari stres dan ajal pada ikan.

Demikian Cara gampang berguru memelihara budidaya Ikan patin di kolam terpal untuk pemula

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Gampang Memelihara Budidaya Ikan Patin Di Bak Terpal Untuk Pemula"

Posting Komentar